Pengertiankewajiban warga negara indonesia. Question from @Dinda1546 - Sekolah Menengah Atas - Ppkn. Search. Articles Register ; Pengertian hak sebagai warga negara indonesia Answer. Recommend Questions. elaaa04 May 2021 | 0 Replies . apa makna sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata)? wiwindevibrata May 2021 | 0 Replies . NegaraRepublik Indonesia melalui Pasal 27 (1) UUD 1945, mengatur prinsip bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan, serta berkewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan tanpa ada perkecualian. c) Hak Rakyat Indonesia atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Iajuga menyebutkan, kardinal sebagai jabatan fungsional akan berlaku seumur hidup. Namun, untuk terlibat aktif dalam pemilihan Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik, tugasnya dibatasi hingga usia 80 tahun saja. Sementara untuk kewajiban berkunjung ke berbagai wilayah, tugas itu akan berlaku seumur hidup. Isu Sosial Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Jakarta - Warga negara adalah orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk dan menjadi unsur negara itu sendiri. Sebagai warga negara Indonesia, ada sebuah hak dan kewajiban yang dimiliki. Apa saja?Secara umum warga mengandung arti peserta atau anggota dari suatu organisasi perkumpulan. Jadi secara sederhana warga negara diartikan sebagai anggota dari suatu Warga NegaraSecara etimologis warga negara berasal dari bangsa Romawi yang pada waktu itu berbahasa Latin, yaitu kata "civis" atau "civitas" yang berarti anggota warga dari city-state. Selanjutnya kata ini dalam bahasa Prancis diistilahkan "citoyen" yang bermakna warga dalam "cite" kota yang memiliki hak-hak terbatas.Istilah warga negara sendiri merupakan terjemahan kata citizen Inggris yang memiliki arti warga negara atau dapat diartikan sesama penduduk dan orang setanah arti dalam bahasa Inggris, warga negara adalah orang orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara itu itu, dikutip dari buku "Pendidikan Kewarganegaraan" oleh Maryanto, berikut beberapa definisi warga negara menurut beberapa HikamMendefinisikan bahwa warga negara merupakan terjemahan dari "citizenship", yaitu anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Mendefinisikan warga negara dengan anggota Koerniatmanto anggota negara, seorang warga negara memiliki kedudukan yang khusus terhadap negaranya. la memiliki hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal-balik terhadap Austin RanneyWarga negara adalah orang-orang yang memiliki kedudukan resmi sebagai anggota penuh suatu UU No. 62 Tahun 1958Menyatakan bahwa warga negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian dan atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik beda warga negara dengan rakyat dan penduduk?Rakyat memiliki definisi dalam konsep politis dan dan diartikan sebagai orang-orang yang berada di bawah satu pemerintahan serta tunduk pada pemerintahan itu. Istilah rakyat umumnya berlawanan dengan penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah negara dalam kurun waktu Warga Negara dan Bukan non Warga NegaraJika dilihat dari hubungannya dengan kekuasaan pemerintah negara, seseorang dapat dikatakan sebagai warga negara dan bukan non warga negara karena alasan alasan berikut1. Seseorang disebut warga negara jika berdasarkan hukum ia merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan, dengan memiliki status kewarganegaraan asli maupun keturunan Seseorang disebut bukan non warga negara jika berdasarkan hukum ia merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan, tetapi tunduk pada kekuasaan pemerintah negara lain. Misalnya, duta dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaDiantara hak-hak warga negara yang dijamin dalam UUD adalah Hak Asasi Manusia yang rumusan lengkapnya tertuang dalam pasal 28 UUD perubahan kedua yakni sebagai Hak Warga Negara indonesia- kesamaan dalam hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat 1- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak pasal 27 ayat 2- Ikut serta dalam upaya pembelaan negara pasal 27 ayat 3, perubahan kedua tanggal 18 Agustus 2000- Hak mendapat pendidikan pasal 31 ayat 1, perubahan keempat tanggal 10 Agustus 2000- Kesejahteraan sosial pasal 33 ayat 1,2 dan pasal 342. Kewajiban warga negara indonesia- Kewajiban menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat 1- Kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara pasal 27 ayat 3 perubahan kedua tanggal 18 Agustus 2000- Setia membayar pajak negara pasal 23A perubahan ketiga tanggal 10 november 2001- Kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara pasal 30 ayat 1 perubahan kedua tanggal 18 Agustus 2000.Itulah pengertian warga negara beserta hak dan kewajibannya. Jadi makin paham kan detikers? Simak Video "WN Timor Leste Tewas Ditikam di Jogja, Pelaku Diringkus!" [GambasVideo 20detik] pal/pal DASAR KETERPANGGILAN GEREJA KATOLIK DALAM MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA Umat Katolik Indonesia diperkirakan sekitar 5% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia yang kini mencapai lebih dari 260 juta jiwa. Ababila diangkakan secara apa adanya maka umat Katolik berwarganegara Indonesia berjumlah sekitar tiga belas juta jiwa. Dari segi angka statistik, umat Katolik memang termasuk kecil atau biasa digolongkan dalam kelompok minoritas. Meski secara kuantitatif umat Katolik itu kecil, bukan berarti kita juga dikecilkan dalam urusan pembangunan negara dan bangsa yang kita cintai ini. Sejarah telah mencatat bahwa sejak sebelum dan seudah kemerdekaan hingga pada masa reformasi ini, warga Katolik bersama warga umat beragama dan kepercayaan lainnya bahu membahu berjuang dalam pembangunan. Sebagai warga negara Indonesia, kita mempunyai hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang sama untuk membangun bangsa dan negara untuk menggapai cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia yaitu kehidupan masyarakat yang damai, adil, makmur dan sejahtera. Kisah perjuangan Pastor Carolus Burrows OMI di Kampung Laut, Cilacap, Jawa Barat dapat memberikan gambaran keterpanggilan Gereja untuk ikut serta membangun bangsa dan negara demi kesejahteraan masyarakat tanpa mengenal latarbelakang mereka. Pastor Carolus melakukannya atas dasar kasihnya kepada sesama dan kepada Tuhan. Landasan atau dasar pijakan umat Katolik berperan aktif dalam pembangunan adalah bersumber dari ajaran dan teladan Yesus sendiri. Inilah yang menjadi dasar keterpanggilan Gereja untuk membangun bangsa dan negara. Yesus mengajarkan “memberi kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah,”. Di sinilah kita orang katolik diajak untuk bisa membedakan secara tegas apa yang privat dan apa yang publik. Hal yang privat yaitu dalam relasi kita dengan Allah dan yang public adalah dalam relasi kita dengan sesama atau Negara. Istilah yang sering kita dengan di tanah air adalah semboyan Mgr. Sugijapranata 100% Indonesia dan 100% Katolik. Artinya bahwa sejatinya kekatolikan tidak bertentangan dengan keindonesiaan atau dengan menjadi katolik 100%, orang katolik sama dengan menjadi warga Negara yang baik, karena nilai-nilai kekatolikan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebaikan universal. Kita juga mengenal semboyan dalam bahasa Latin, “Pro Ecclesia et Patria”. Arti semboyan itu adalah “untuk Gereja dan Tanah Air”. Di manapun orang Katolik berada, ia ada untuk Gerejanya dan untuk tanah airnya. Untuk bisa melaksanakan tugas-tugas publik dengan baik tentu saja setiap orang Katolik harus mendasarkannya pada apa yang diajarkan Gereja dalam apa yang namanya ajaran sosial Gereja. Ajaran sosial Gereja adalah refleksi Gereja yang hidup di tengan dunia dengan aneka persoalannya. Gereja lewat anggota-anggotanya musti ikut ambil bagian dalam membangun tata dunia, agar menjadi tempat yang layak huni bagi manusia dan kemanusiaannya. Menyimak cerita Menggulati Masyarakat Nelayan Kampung Laut adalah sebuah permukiman nelayan di antara hutan bakau di kawasan Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Daerah tersebut berada di antara Pulau Nusakambangan dan Cilacap daratan. Tahun 1973, ketika Pastor Carolus mengunjunginya untuk pertama kali hingga tahun ’80-an, permukiman tersebut berupa rumah-rumah panggung di atas perairan. Kondisi lingkungan yang tidak manusiawi menyebabkan masyarakat rentan terhadap berbagai penyakit. Kemunculannya di Kampung Laut pada minggu kedua September 1973 itu terus berlanjut. Ia datang dengan membawa perawat, dokter, beserta obat-obatan untuk merawat yang sakit. Di waktu lain, ia membawa itik, kambing, dan juga babi. Ia membangun tambak udang yang kemudian ditiru orang lain. Ia hadir juga sebagai ’mantri’ ternak yang menyuntik kambing yang sakit. Ia mengajak anak-anak Kampung Laut bersekolah di Kawunganten, kota kecamatan dan menyediakan asrama bagi mereka. ”Karena masyarakat belum mengenal budaya pendidikan, maka kami menanggung semua biaya pendidikan anak-anak ini hingga soal pakaian dan makanan. Semua gratis,” tandas Pastor Carolus. ”Kalau kita ingin mengasihi, kita ingin memberi yang terbaik, dan yang terbaik adalah pendidikan,” tegasnya. Untuk sebagian besar karya sosialnya, Pastor Carolus menggunakan bendera Yayasan Sosial Bina Sejahtera YSBS yang dibentuk pada 12 Maret 1976. Misionaris kelahiran Irlandia, 8 April 1943 ini juga menggelar proyek-proyek padat karya, seperti membangun jalan antar-rumah panggung. Upaya ini kemudian mendorong penduduk Kampung Laut mengurug menimbun permukiman mereka sehingga akhirnya, tahun ’80-an, permukiman ”mengapung” itu menjadi daratan. Sekarang praktis tidak ada lagi rumah panggung di atas perairan di Kampung Laut. Memintas jalan Dua karya pastoral nelayan Pastor Carolus yang aktual adalah proyek pembuatan jalan serta pelayanan bagi anak-anak nelayan. Tentu hal tersebut bukan berarti mengecilkan karya-karya lain, seperti tanggap daruratnya atas peristiwa tsunami di Pantai Selatan Jawa Tengah bagian barat hingga Pangandaran di Jawa Barat. Kampung Laut yang telah menjadi darat, pada awalnya hanya bisa dijangkau lewat jalur perairan dengan perahu. Baik dari Kota Cilacap, dari Kawunganten maupun dari Kalipucang Pangandaran. Pastor Carolus merintis dibangunnya jalur darat untuk menjangkau berbagai desa di kawasan Segara Anakan. Pembangunan jalan itu, termasuk di desa-desa terpencil lain di Kabupaten Cilacap di luar Kampung Laut, praktis masih berlangsung hingga 30 tahun lebih Pastor Carolus berkarya. Dari laporan yang ada, dalam enam bulan terakhir telah dibangun jalan mencapai hampir 50 kilometer dengan rincian meter pembuatan jalan baru pengerasan, meter rehabilitasi atau perbaikan jalan, meter pemberian sirtu, dan meter pembuatan badan jalan. Semua mencakup 30 desa. Badan jalan baru yang dibangun memiliki lebar delapan meter sementara lebar untuk pengerasan jalan dengan batu belah antara tiga-lima meter. Badan jalan yang dibuat difungsikan juga sebagai tanggul. Dalam proyek pengerasan jalan, pihak yayasan hanya mendrop material. Sementara masyarakat setempat menata batu-batu tersebut. ”Saya tidak mau mematikan gotong royong tapi memupuknya. Kami kasih batu, rakyat yang memasang bersama, termasuk ibu-ibu. Mereka bangga membuat jalan mereka sendiri,” paparnya. Menurut hasil penelitian ahli dari Bank Pembangunan Asia ADB, hal penting untuk memberantas kemiskinan adalah infrastruktur jalan dan irigasi. ”Kalau itu ada, bisa memberi pekerjaan kepada orang banyak,” katanya. Ia memberi contoh, sebelum dibangun jalan dan jembatan Desa Ciberem- Karanganyar, seorang guru yang mengajar di Karanganyar harus mengeluarkan Rp setiap hari untuk ongkos perahu. ”Setelah jembatan penghubung dua desa itu dibangun, ia tidak mengeluarkan uang lagi,” katanya. ”Sesudah jalan, tiang listrik juga masuk Karanganyar. Tiang listrik dibawa masuk karena ada jalan,” tambah Pastor Carolus. Ciberem adalah desa-darat di Kecamatan Kawunganten sementara Karanganyar merupakan bagian Kampung Laut yang dulu hanya bisa dijangkau dengan perahu. Pendidikan menyeluruh Setahun terakhir, bekerja sama dengan Christian Children Fund CCF, YSBS memberikan perhatian pada anak-anak nelayan Kampung Laut. Sebelumnya, dan sebagian masih berlangsung sekarang, kerja sama karya yang memberikan perhatian pada pendidikan dan kesehatan anak tersebut berada dalam lingkungan masyarakat petani. Menurut Ketua YSBS, Y. Saptadi, program ini akan menangani anak Kampung Laut, dari balita sampai usia sekolah 7-16 tahun. ”Sementara ini baru menangani sekitar anak di Desa Panikel dan Karanganyar,” kata Saptadi. Program ini mengasuh satu anak dalam satu keluarga. Tetapi, akhirnya, karena masalah kesehatan dan pendidikan anak menyangkut banyak aspek, kehidupan keluarga serta lingkungan si anak juga mendapat perhatian. Pastor Carolus berharap, sekitar anak Kampung Laut akhirnya akan tersentuh program ini. Menurut Saptadi, tantangan terberat program di Kampung Laut adalah pengadaan air bersih. ”Karena kesehatan anak dan keluarga membutuhkan sumber air bersih.” Sejauh ini, sumber air bersih didapat dari air hujan atau mata air di Pulau Nusakambangan. Untuk yang terakhir, penduduk harus mengambilnya dengan perahu. PENJELASAN a Perjuangan pastor Carolus berawal dari keprihatinannya terhadap masyarakat di Kampung Laut yang hidup serba kesulitan serta penderitaan. Pastor Carolus terpanggil untuk berbagi kasih dengan sesamanya tanpa melihat latar belakang asal-usul mereka. Pastor Carolus berusaha mengobati masyarakat yang sakit dan mulai menggerakan mereka untuk hidup sehat. b Motivasi yang mendasari Pastor Carolus untuk berkarya adalah rasa belas kasihnya. Tujuannya bukan untuk mengkatolikkan masyarakat setempat tetapi memanusiakan masyarakat itu. Karenanya ia mengajak masyarakat untuk bangkit dan berjuang bersama-sama membangun kehidupan mereka sendiri. Karena itulah, semangat gotong-royong dikobarkan. Kini hasilnya sudah dinikmati masyarakat banyak, tidak hanya di Kampung Laut tetapi di banyak tempat di kabupaten Cilacap. Kini masyarakatpun merasa bangga atas hasil kerja sama mereka. c Di Indonesia sudah cukup banyak orang Katolik yang menjadi pelopor pembangunan di segala sektor kehidupan. Ada yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, HAM, politik dan pemerintahan, serta militer. Ada beberapa yang mendapat penghargaan, entah sebagai pahlawan nasional, ataupun sebagai “pahlawan” pada bidang yang digelutinya. Menggali Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja Markus 12 13-17 13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. 14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?” 15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!” 16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka “Gambar dan tulisan Kaisar.” 17 Lalu kata Yesus kepada mereka “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia. PENJELASAN 1 Negara dan bangsa adalah wadah pemersatu berbagai keragaman dan latar belakang warga negaranya. Negara dan bangsa ada untuk melindungi dan menciptakan kedaulatan setiap manusia. Dalam hal ini negara dan bangsa adalah baik sebagai dikehendaki oleh Tuhan. Sebagai warga negara setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Siapa yang memiliki lebih, hendaknya memberi lebih, agar tercipta keadilan dan kesejahteraan semua warga. 2 Yesus pun mengajarkan hal yang sama bahwa setiap orang punya kewajiban untuk membayar pajak kepada penguasa. Tujuan pajak, pada akhirnya, demi membangun negara dan kepentingan bersama. Namun, Yesus juga menekankan perlunya kewajiban sebagai warga Kerajaan Allah. Dengan demikian, kewajiban yang satu tidak meniadakan kewajiban yang lain. Kedua-duanya mesti dipenuhi. 3 Rasul Paulus menegaskan pula “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah… Sebab tidak ada pemerintah yg tidak berasal dari Allah, pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah Roma 131. Ungkapan ini benar dan tepat yaitu bahwa seluruh warga negara harus menghormati pemerintahnya dengan baik sebab hanya dengan cara demikian kita sebagai warga negara yang beragama Kristiani Katolik harus ikut membangun kehidupan negara dan bangsa. Dalam arti mendorong setiap kita orang kristiani untuk ikut mengambil bagian dalam membangun bangsa dan negara sebagai wujud dari sikap menghadirkan Allah kepada dunia. 4 Tugas dan kewajiban seorang Katolik kristiani dalam negara adalah melaksanakan panggilan dan pengutusannya, supaya orang lain mengenal Kristus melalui kehadirannya. Oleh karena itu, orang Kristen tidak boleh memisahkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan hidup keimanannya di gereja. Justru melalui hidupnya sebagai warga negara kristiani, ia dapat membuktikan keberadaannya serta isi pengakuan imannya Mat. 513-16. Sikap seorang katolik yang baik dan benar, tidak boleh memusuhi sesama warganegaranya, sebaliknya kehadirannya kiranya boleh menjadi saluran berkat bagi kehidupan sesamanya. 5 Apa kewajiban kita terhadap Allah? Rasanya bukan sesuatu yang sangat rumit. Sebagaimana Allah telah memberikan kepada manusia dengan cuma-cuma gratia = rahmat maka manusia berkewajiban untuk memberikan dengan cuma-cuma pula. Oleh karena itu, manusia diundang untuk bermurah hati, sama seperti Bapa murah hati adanya. Kewajiban yang datang dari Allah rasanya demi kepentingan manusia juga, misalnya memuji dan memuliakan Allah lewat doa, ibadat, perayaan ekaristi Contoh lain adalah memberikan derma kepada fakir miskin dan kaum terlantar, sebagaimana Tuhan bersabda “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku Mat 2540”. Sepuluh perintah Allah diberikan juga bukan demi kepentingan Allah, tetapi agar manusia selamat. Maka kitapun melakukan kewajiban kita kepada Tuhan dan kepada bangsa dan negara kita dengan ikut bertanggungjawab dalam membangun bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan. Page 2 Lagi Rame! Pentingnya Izin Perpanjangan Izin Pemakaman Aturan dan Mahalnya Biaya Pemakaman di Jerman Denver Nuggets Juara NBA 2023! Study Tour, Bagian Kurikulum? Study Tour, antara Manfaat dan Kendala Wisata yang Cocok untuk Study Tour Sosbud 9 Januari 2021 1118 Diperbarui 9 Januari 2021 1138 430 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sosbud. Sumber ilustrasi Indonesia Kondisi Pandemi Covid-19 memaksa warganegara Indonesia untuk membatasi kegiatan sehari-hari termasuk salah satu contohnya adalah kegiatan beribadah. Sebagai warganegara Indonesia, masing-masing individu berhak untuk memilih kepercayaan yang dipegang teguh berdasarkan iman. Seperti layaknya sebuah ideologi, maka agama memiliki fungsi nya tersendiri diantaranya yaituMampu berperan dalam sebuah peranan sosial karena mengandung garis kode etika bagi setiap dijadikan sebagai sumber pedoman dalam dijadikan aturan dalam berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, antar sesama makhluk hidup dan hubungan lainnya dalam dalam beragama, sebagai warganegara Indoneisa yang dimana sebuah negara memiliki aturannya masing-masing untuk mengikat warganegara nya dalam memenuhi kewajiban bernegara, maka masyarakat Indonesia dituntut untuk menjunung tinggi peraturan yang berlaku di negara yang ditempati. Namun, di sisi lain masyarakat Indonesia berhak memeluk agama sebagai salah satu bentuk hak yang sudah seharusnya dimiliki masyarakat selain pemenuhan kewajibannya. Berikut kewajiban warga negara IndonesiaWajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Di mana tertuang dalam Pasal 28J ayat 1 yang berbunyi," Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain".Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Tertuang dalam Pasal 28J ayat 2 yang berbunyi menyatakan, "Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis". Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tertuan dalam Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan, "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".Berikut hak warga negara IndonesiaHak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. "Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan" pasal 27 ayat 2.Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. "setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya"pasal 28A.Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah pasal 28B ayat 1.Hak atas kelangsungan hidup. "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang"Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhakmendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. pasal 28C ayat 1.Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. pasal 28C ayat 2.Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.pasal 28D ayat 1.Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. pasal 28I ayat 1. Dari paparan di atas, kita dapat memahami bahwasanya agama memilki keterkaitan erat hubungannya dalam menjalani kehidupan bernegara. Berikut adalah pembahasannya lebih lanjutAgama menuntut penganutnya dalam sebuah peranan sosial. Di masa Pandemi Covid-19 ini segala kegiatan sosial dibatasi oleh peraturan PSBB dimana warganegara Indonesia harus menaati protokol Kesehatan demi mencegah penyebaran virus yang di samping itu memilki konsekuensi berupa pembatasan segala aktivitas fisik. Maka, masyarakat harus memutar otak untuk dapat menjalani perintah tuhan nya. Seperti yang kita lihat belakangan ini perkembangan interaksi sosial mengalami perkembangan, yaitu lewat device berupa smartphone. Jadi interaksi sosial dapat diakses dengan mudah melalui genggaman tangan tanpa harus bersentuhan tangan secara langsung. Hal ini memudahkan pemerintah dalam menerapkan aturannya untuk menjaga jarak. Secara tidak langsung masyarakat sudah berhasil dalam memenuhi kewajibannya dalam menaati peraturan yang diberikan memenuhi hak masyarakatnya, pemerintah memerhatikan betul akan kebutuhan pokok masyarakatnya yang saat ini sedang berlangsung Revolusi Industri dimana kuota sudah termasuk kategori kebutuhan pokok. Maka pemerintah mencanangkan program khusus kepada para penimba ilmu baik itu mahasiswa atau pelajar sekolah untuk memberikan sumbangan kuota perbulannya. Pada akhirnya kebutuhan untuk memenuhi tuntutan agama tepenuhi lewat terjalinnya hubungan atau yang lebih dikenal dengan silaturahmi dengan cara menggunakan smartphone masing-masing. Lebih dari itu, bahkan mulai dari pemerintah, influencer, artis papan atas, media internet, serta berbagai stakeholder masyarakat lewat social media saling mengingatkan akan pentingnya menjaga kesahatan dan bahayanya virus corona. Dengan adanya peristiwa ini maka terjalin sebuah support system baik dari pemerintah maupun masyarakat nya. Maka, kebaikan dalam saling mengingatkan dapat tersebar dengan mudah dimana pada dasarnya agama mengajarkan dijadikan sebagai sumber pedoman dalam kehidupan. Pada umumnya agama mengajarkan penganutnya untuk terus beribadah dalam rangka menjalin hubungan dengan Tuhan nya. Seperti yang kita tahu dalam peraturan PSBB sebelumnya dan sehubungan dengan penulis yang secara disengaja menganut agama islam, maka informasi akan kegiatan beribadah di luar lingkungan islam menjadi terbatas. Sepanjang yang diketahui oleh penulis pemerintah memberikan "hak" dalam memenuhi kebutuhan beribadahnya berupa tetap diadakan ibadah secara massal namun dengan diselingi "kewajiban" yaitu kegiatan ibadah yang berlangsung diharuskan menjaga jarak sepanjang satu sampai satu setengah meter dan tiap pintu masuk disediakan handsanitizer serta pembatasan jam beribadah yang tidak sampai larut malam. Dengan itu, masyarakat mampu dalam menjalankan kewajiban negaranya serta pemerintah mampu untuk memenuhi kebutuhan rakyat nya disamping masyarakat yang mampu dalam menjalani perintah Tuhan dijadikan aturan dalam berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, antar sesama makhluk hidup dan hubungan lainnya dalam kehidupan. Dengan menjalin hubungan antara penganut-Nya dengan Tuhan, maka penganut agama tersebut memiliki misi lain yang diharuskan mampu untuk menjalin hubungan dengan sesama makhluk hidup. Dimana yang kita tahu bahwa agama di dunia tidak hanya satu jumlahnya. Selain itu, Indonesia memiliki keberagaman beragama. Maka dibutuhkan sebuah hubungan baik antar stakeholder. Seperti yang sudah disampaikan di muka bahwa masyarakat memilki hak dalam memenuhi kebutuhan pokok atau dasar. Oleh karena itu, pemerintah mencanangkan program berupa bantuan sosial yang berisikan sembako, antara lain beras, minyak, sabun, mie, sarden, dll. Dalam hal ini, bahkan masyarakat yang terbilang mampu dapat membantu memberikan sembako minimal di daerah nya yang ia tempati. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa dengan adanya jalinan hubungan yang harmonis antar stakeholder, dapat memenuhi kewajiban serta kebetuhan bernegara. Mata Kuliah KewarganegaraanDosen Dr. Rosmawaty Lihat Sosbud Selengkapnya

apa kewajiban orang katolik sebagai warga negara indonesia