Hampirtak ada yang hapal cerita film, makanya saat di sekolah anak-anak lain seru-seruan bahas cerita film, saya dan beberapa teman dekat hanya senyum-senyum simpul aja. Setelah beranjak dewasa, saya baru memahami, kebiasaan kami bikin film bukan nonton film saat di bioskop, paling tidak ada manfaatnya. Karena sudah sering bikin film, dan Vianbersiap pergi ke bisokop , ia bercermin untuk terakhir kalinya, cermin di kamarnya memantulkan sosok wajah cantik, dengan tank top biru muda menutup tonjolan di dada yg cukup besar , rok mini denim , memeperlihatkan keahlusan dan kemulusan kaki seorang gadis belia . puas dengan penampilannya ia pun segera pergi ke bioskop. Di dalam ruang teater , susananya cukup penuh , karena ini adalah pemutaran perdana alias premiere. Vay Tiền Nhanh. Nggak bisa dipungkiri kalau budaya barat memang sudah terserap di film-film produksi tanah air. Sampai-sampai ada saja deretan film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop! Film-film bertema dewasa ataupun memiliki banyak adegan panas sudah biasa kita temui di film barat. Biasanya film- film tersebut sudah disensor apabila ditayangkan di bioskop. Sama halnya dengan film produksi tanah air. Namun, ada beberapa film yang nggak cuma punya adegan dewasa, tapi juga memiliki alur cerita yang seksual. Bocil nggak boleh nonton! Kalau kamu penasaran apa saja film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop, yuk simak di bawah ini! Film Hot Indonesia yang Tayang Bebas di Bioskop Kalau kamu penikmat film Indonesia, pastinya udah nggak kaget kalau menonton film horror yang justru banyak adegan dewasanya. Pasalnya, adegan maupun plot untuk orang dewasa biasanya kebanyakan ditemui di film-film horror. Tetapi ada juga genre lain selain horror yang ternyata mengandung adegan maupun plot yang ditujukan untuk orang dewasa. Lebih mengejutkannya lagi, film-film ini tayang bebas di bioskop. Penasaran film judul-judul film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop? Simak list berikut dari Jaka! 1. Quickie Express 2007 Quickie Express adalah film komedi dewasa yang menceritakan kehidupan Jojo, anak muda yang baru tinggal di Jakarta. Ia sering menggonta-ganti pekerjaan dan merasa hidupnya terpuruk. Berawal menjadi tukang tambal ban, Jojo pun akhirnya mendapat tawaran untuk kerja di perusahaan layanan escort. Sebagai cara untuk menghindari protes warga sekitar, ia menggunakan pizza delivery service, yaitu Quickie Express sebagai kedok untuk menjalankan bisnisnya. Semenjak itu, hidupnya mulai menjadi lebih baik karena menghasilkan banyak uang. Namun, masalah muncul ketika ia mulai jatuh cinta dengan mahasiswi kedokteran. Judul Quickie Express Tayang November 22, 2007 Durasi 1 jam 57 menit Produksi Nia Dinata Sutradara Dimas Djayadiningrat Cast Tora Sudiro, Amink, Lukman Sardi, Sandra Dewi, Ira Maya Sopha, Tino Saroengallo, Rudy Wowor, Tio Pakusadewo Genre Komedi 2. Kawin Kontrak 2008 Kawin Kontrak mengisahkan kehidupan tiga cowok remaja, yang tak lain adalah Rama, Dika dan Jody. Ketiganya memiliki obsesi untuk melakukan hubungan seksual tanpa resiko apapun. Untuk memenuhi obsesi mereka, mereka rela pergi ke desa Sukasararean untuk mencari gadis kampung yang bisa diajak kawin kontrak. Jody yang menyukai wanita lebih tua yang lebih berpengalaman dalam bercinta, kawin kontrak dengan Teh Euis, Dika yang sadomasochist kawin kontrak dengan Rani, sementara Rama kawin kontrak dengan Isa karena kelembutan dan kecantikannya. Masalah muncul ketika pasangan mereka memiliki kesibukan masing-masing. Teh Euis yang disibukkan berbagai alasan di saat-saat penting, Rani yang memiliki rahasia, serta Isa yang terancam rencana jahat. Kawin kontrak tersebut justru membawa mereka ke petualangan lucu dan menuai perasaan cinta. Judul Kawin Kontrak Tayang January 9, 2008 Durasi 1 jam 51 menit Produksi MultiVision Plus Sutradara Ody C. Harahap Cast Ricky Harun, Lukman Sardi, Herichan, Dimas Aditya, Masayu Anastasia, Mieke Amalia, Dinda Kanyadewi, Abdul Arafah Genre Komedi 3. Java Heat 2013 Java Heat adalah film kerja sama rumah produksi Amerika Serikat dengan Indonesia yang diliris tahun 2013. Mengisahkan tentang pria Amerika misterius, Jake Travers, yang dicurigai oleh Hashim, seorang detektif dari kesatuan Densus 88 karena Jake adalah salah satu saksi insiden serangan bom bunuh diri. Selama penyelidikan, kejadian-kejadian mengejutkan selalu mengikuti Jake dan Hashim. Mereka berdua diserang komplotan teroris, namun Jake menyelamatkan Hashim. Jake yang mengaku seorang guru memiliki kemampuan memegang senjata yang lihai. Dengan penuh keraguan, mereka terpaksa bekerja sama untuk mengungkap misteri di hadapan mereka. Judul Java Heat Tayang April 18, 2013 Durasi 1 jam 44 menit Produksi IFC Films, IM Global Sutradara Conor Allyn Cast Kellan Lutz, Mickey Rourke, Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Rudy Wowor Genre Action 4. A Copy of My Mind 2015 A Copy of My Mind bercerita tentang Sari yang senang membeli DVD bajakan sebagai hiburannya di kamar kost. Suatu hari, Sari mengeluh karena subtitle film DVD yang ia tonton tidak tepat. Hal tersebut berujung kepada perkenalannya dengan Alek, penerjemah dan pembuat subtitle DVD yang sering Sari beli. Pertemuan mereka juga menuju ke hubungan seksual keduanya. Masalah mulai bermunculan saat Sari mencuri salah satu koleksi DVD Mirna yang berisi informasi yang sangat vital. Film ini sukses mendapatkan 7 nominasi termasuk kategori Film Terbaik pada Festival Film Indonesia 2015, 3 Piala Citra Sutradara Terbaik Joko Anwar, Pemeran Utama Wanita Terbaik Tara Basro, dan Penata Suara Terbaik. Judul A Copy of My Mind Tayang 11 Februari 2016 Durasi 118 menit Produksi CJ Entertainment Sutradara Conor Allyn Cast Tara Basro, Chicco Jerikho, Maera Panigoro, Paul Agusta, Ronny P. Tjandra, Ario Bayu Genre Action 5. Love For Sale 2018 Love for Sale adalah film bertema drama romantis yang bercerita mengenai Richard Achmad yang menggunakan sebuah aplikasi cinta untuk mendapatkan pasangan untuk pergi ke kondangan. Berkat aplikasi LoveInc., ia berhasil bertemu dengan Arini Kusuma. Karena sebuah kesalahan administrasi, Richard tidak sengaja menyewa Arini selama 45 hari. Arini memohon pada Richard untuk tetap menggunakan jasanya. Pasalnya, apabila ia dipulangkan lebih awal, ia terancam dipecat! Hubungan yang awalnya bersifat professional, lama kelamaan dipenuhi dengan asmara dan cinta. Film ini sukses mendapatkan penghargaan Aktor Terbaik, Aktris Terbaik dan nominasi Skenario Asli Terbaik. Judul Love For Sale Tayang 15 Maret 2018 Durasi 104 menit Produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media, 13 Entertainment Sutradara Andibachtiar Yusuf Cast Gading Marten, Della Dartyan Genre Drama 6. Air Terjun Pengantin 2009 Film Air Terjun Pengantin menceritakan tentang sekelompok anak muda yang pergi ke Pulau Pengantin untuk liburan. Konon, di pulai Pengantin ada Air Terjun Pengantin yang katanya bisa bisa mewujudkan keinginan kita. Sesampainya di Pulau Pengantin, satu persatu dari sekelompok anak muda terbunuh secara misterius. Ternyata, Pulau Pengantin memiliki masa lalu kelam yang tidak diketahui banyak orang. Film ini berhasil masuk Top 10 film terlaris di Indonesia pada tahun 2009. Judul Air Terjun Pengantin Tayang 3 Desember 2009 Durasi 1 jam 20 menit Produksi Maxima Pictures Sutradara Rizal Mantovani Cast Tamara Bleszynski, Marcel Chandrawinata, Mirasih Tyas Endah, Kieran Shidu, Navy Rizky Tavania, Andrew Ralph Roxburgh Genre Slasher / Jagal 7. Skandal 2011 Sumber foto WikipediaSkandal adalah film yang memiliki tema yang tabu, yaitu film tentang perselingkuhan. Nggak kaget kalau film ini termasuk salah satu film hot yang tayang bebas di bioskop! Mengisahkan tentang Mischa yang selingkuh dengan mantan pacarnya, Vincent. Hal ini didorong oleh berbagai alasan yaitu suaminya yang sibuk dan lupa memberi nafkah batin. Kehadiran Vincent dalam hidup Mischa membuatnya lepas kendali. Akibat ulahnya, Mischa sulit melepaskan diri dari Vincent. Selain itu, konsekuensi yang dihadapi Mischa adalah hidup suami, anak, dan kebahagiaannya yang diujung tanduk. Judul Skandal Tayang 24 Maret 2011 Durasi 83 menit Produksi Sentra Film Sutradara Jose Poernomo Cast Uli Auliani, Mario Lawalata, Mike Lucock, Gary Iskak, Febriyanie Ferdzilla, Laras Monca Genre Drama Film Hot Jadul Indonesia dengan Adegan Ranjang Selain punya rekomendasi film hot Indonesia masa kini yang tayang bebas di bioskop, Jaka juga punya rekomendasi film hot jadul Indonesia yang memasukkan adegan ranjang ke dalamnya loh, geng. Sejak dulu, memang sudah ada beberapa film yang mengangkat tema seksualitas. Gak hanya punya banyak adegan hot, cerita dalam film-film di bawah ini juga tetap seru buat disimak kok. 8. Bebas Bercinta 1995 Sumber foto Twitter serbapeniFilm ini dibintangi oleh Inneke Koesherawati, salah satu mantan artis film hot Indonesia. Bercerita tentang Sally Inneke Koesherawati yang baru menikah dengan Donny Ibra Azhari. Keduanya pindah ke rumah baru dan sedang dalam masa bahagia. Apalagi Sally dinyatakan hamil, mereka pun menantikan kedatangan bayinya. Namun tiba-tiba Sally keguguran. Untuk menghibur istrinya, Donny pun berinisiatif untuk mendatangkan Eva, sahabat Sally semasa SMA untuk menginap di rumah mereka. Judul Bebas Bercinta Tayang 1995 Durasi 83 menit Produksi Gope T. Samtani Sutradara Tommy Burnama, Emil G. Hampp Cast Inneke Koesherawati, Ibra Azhari Genre Drama 9. Suami, Istri, dan Kekasih 1994 Sumber foto Twitter serbapeniFilm hot Indonesia ini juga dibintangi oleh Inneke Koesherawati. Kali ini ia beradu akting dengan sesama aktris film panas, Ayu Azhari. Bercerita tentang Andrean Ryan Hidayat yang tak jadi liburan dengan istri Inneke Koesherawati dan anaknya Niken. Gara-gara hal itu ia jadi terlibat cinta kilat dengan Alexandra Ayu Azhari. Andrean pun langsung menyesal. Namun Alexandra tak segan melakukan segala cara untuk mempertahankan Andrean dalam pelukannya. Termasuk melakukan ilmu hitam. Judul Suami, Istri, dan Kekasih Tayang 1994 Durasi 1 jam 21 menit Produksi Ferry Angriawan Sutradara Slamet Riyadi, Achiel Nasrun Cast Ryan Hidayat, Inneke Koesherawati, Ayu Azhari Genre Drama 10. Setetes Noda Manis 1994 Sumber foto ada Setetes Noda Manis, film hot Indonesia yang juga dibintangi oleh Inneke Koesherawati. Kali ini ia berperan sebagai Dewi, seorang wanita yang baru saja kembali dari Jerman. Ia lalu bertemu kembali dengan Edo Reynaldi, mantan pacarnya. Edo masih mencintai Dewi, tapi ia malah memilih sahabat Edo, Rony Sabar P. Syarief. Dewi dan Rony pun menikah tapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Edo pun datang dan membayangi kehidupan Dewi kembali. Pertengkaran di antara Edo dan Rony pun tak dapat dihindari. Judul Setetes Noda Manis Tayang 1994 Durasi 82 menit Produksi Gope T. Samtani Sutradara Motinggo Boesje Cast Inneke Koesherawati, Reynaldi, Sabar P. Syarief Genre Drama Akhir Kata Jadi bagaimana menurut kalian, geng? Ternyata ada deretan film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop, lho, seperti judul-judul diatas. Kalau kamu sudah cukup umur, pastinya nggak masalah nonton film dengan tema dewasa, tapi kalau masih di bawah umur, jangan coba-coba ya! Nah, dari judul-judul film hot Indonesia yang tayang bebas di bioskop diatas, mana yang ceritanya paling menarik menurut kamu? Apa kamu sudah pernah menontonnya? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar! Baca artikel mengenai Film atau artikel menarik lainnya dari Michelle Cornelia. ARTIKEL TERKAIT Awas Tegang! 25+ Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui Potret 7 Artis Indonesia yang Pernah Bintangi Film Panas, Siapa Paling Hot? 14 Drama dan Film Korea yang Banyak Adegan Dewasa, Anak Kecil Jangan Nonton! 3 Protokol Syuting Adegan Dewasa Saat Corona, Ciuman Sama Patung? 5 Serial TV dengan Adegan Dewasa Paling Banyak dan Berlebihan, Video Mesum Kalah! 7 Adegan Dewasa di Film yang Disesali Pemerannya, Nyesel Seumur Hidup! Aku duduk di kursi no 24, dan di sampingku seorang ibu-ibu sekitar 40 tahunan bersam suami dan anaknya yang masih balita. Film yang kami tonton adalah film drama, namun peenontonnya sepi sekali. Ceritanya kebanyakan di malam hari sehingga suasana bioskop sangat gelap. Suami ibu itu disibukkan oleh anaknya yang gak mau diam. Semetara itu ibu itu sangat menikmati tontonan film tersebut. Sesekali aku melirik ke arahnya, rupanya dia cukup cantik, meskipun tubuhnya agak gemuk dan besar. Namun kulitnya sangat putuh dan halus ketika tidak sengaja kakiku mengenai kakinya. Kulitnya benar-benar lembut, dan beberapa kali kusentuhkan kakiku pada kakinya. Hingga akhirnya dia merasa heran dan melirikku. Sementara itu suaminya masih disibukkan oleh anaknya. Karreana takut ibu itu marah oleh tindakanku, akupun berbasa-basi padanya “filmnya menarik juga ya bu?” “ya tapi kakinya dijaga dong, ibu kan kaget tadi juga, kirain apa” sahutnya sambil senyum. Aku kaget dan takut kalau-kalu omongannya didengar suaminya. Namun rupanya sang suami makin disibukan oleh anaknya yang terus mengajaknya main. Aku jadi lega dan malah jadi berani menggodanya. “habis, kakinya halus dan lembut sih” jawabku menggoda. Ibu itupun tersenyum kecil sambil memalingkan pandangannya menuju layar. Beberapa saat kemudian aku nekad kembali menyentuhkan kakiku dan menggesekkan pada kaki dan betisnya. Namun dia mengenakan celana jeans, sehingga kulit betisnya tidak tersentuh. Aku ulangi tindakanku, namun ibu itu mebiarkanku begitu saja, bahkan dia menaikkan celananya karena dari tadi aku berusaha menggesekkan kakiku ke betisnya, namun terhalang oleh celana jeansnya. Luar biasa, sensasi yang kudapatkan hanya karena mengelus-eluskan kakiku ke kaki ibu setengah baya itu. Mungkin karena suasana dan ditambah lagi dia adalah istri orang yang mana suaminya ada di sampingnya disibukkan oleh anknya. Suasana tegang itulah yang menjadi sensasi dan membuatku benar-benar bergairah. Penisku pun mengacung dengan sangat tegang, akupun memberanikan diri menggapai tangan kiri ibu itu. Dia melirikku sesaat dan membiarkan aku meraih tangannya. Kurema tangannya, namun dia hanya diam saja. Lalu aku nekad mengarahkan tangannya ke penisku yang tegang itu, namun dia langsung menariknya. Aku kaget takutnya dia marah dan suaminya tau tentang tindakan gilaku pada istriny tersebut. Namun rupanya, dia malah membuka jaket lebarnya dan menyimpanyya diatas pahanya, kemudian dia memasukkan tangannya ke dalan timbunan jaketnya. Aku heran, dan sejenak berpikir aku mendapat kesimpulan bahwa ibu itu sengaja membuka jaket dan menutupkan di pahanya agar tangan kami bisa berpegangan tanpa di ketahui suaminya. Aku menangkap sinyal positif dari hal tersebut. Beberapa saat kemudian tanganke menyuep ke jaketnya, dan kuraih kembali tangan kirinya. Segera kutuntun ke penisku. Dia masih mendiamkan tangannya, padal sudah kuposisikan memegang penisku. Akupun lebih nekad memasukkan tangannya kedalam celana, sehingga tangannya bersentuhan langsung dengan penisku, lalu kutarik sedikit jaaketnya agar menutupi pahaku. Kudenyutkan urat-urat penisku dan sesaat dia mulai menggerakan tangannya, mulai memijit dan perlahan menggerakan maju mundur penisku. “ahhhh....sungguh aku mendapatkan sensasi yang luar biasa” pikirku dalam hati. Kemudian tanganku mulai bergerak masuk ke celananya. Terasa sangat hangat sekali bagian V-nya. Bulunya lumayan lebat, dan vaginanya sudah basah. Kumasukkan jari tengahku dan memutar-mutarkannya di dalam vaginanya. Sementara itu dia makin kencang meremas penisku. Nikmat sekali, kami melakukan hal sekitar 15 menit sampai akhirnya suaminya bilang padda ibu itu bahwa anknya ingin buang air besar. “mah, si ade mau puf nih!” kata sang suami padanya. “aduh pah, lagi asik nih, sama papa aja...pliss!!!” rayunya. Akhirnya sang suami menuruti permintaan ibu itu dan melangkahiku sambil memangku anaknya. Aku tegang saat dia melewatiku, takut dia curiga dan melihat tindakan karena dia terfokus pada anaknya sehingga tidak melihat apa yang kami lakukan, apalgi suasana sangat gelap. Setelah ditinggal suaminya ke toilet si ibu langsung bersuara. “de, gila apa-apaan nih” bisikknya. Kutatap sejenak wajahnya, dan langsung kucium bibirnya tanpa memikirkan orang yang menonton di sekitar karena kebetulan sangat sepi dan hany beberpa orang saja, itu posisi mereka berjauhan duduknya. Dia mendesah kecil, dan terus mendaapat ciuman dariku. “emmmm...nakal banget sih kamu!” bisiknya lagi sambil meremas penisku kuat-kuat. “awwww...sakit bu!” jawabku nakal. “habis kamu bikin aku jadi pengen pipis,,hiihi” sambil tertawa kecil. Lalu kukeluarkan penisku dan rupanya sudah sangat licin dillumuri pelumas bening. Lalu kupegang rambut itu dan kuarahkan mulutnya ke penisku, kemudian dia mengulum penisku yang licin itu. Sungguh nikmat sekali, sementara tanganku makin liar mengorek-ngorek liangnya yang panas dan banjir. Lalu kuhentikan dia dan memintanya melorotkan celananya. Dia pun mematuhi dan segera dia kupangku. “susah sayang” keluhnya “gak apa-apa” jawabku sambil memposisikan dia agar bisa kuentot. Akupun mendapatkan posisi yang bisa kuentot namun tidak membaua orang lain curiga. Kusilankan satu kakinya dan kutahan, smentara pantatnya tepat berada di atas pistolku. Perlahan mulai kumasukkan penisku ke vaginanya. Awalnya agak susah, namu setelah beberapa lama dan mulai masuk, lancar juga. Ku gerakan perlahan-lahan ke depan dan ke belakang. “uhhhh...de, nikmat de....” desahnya kecil. Sementara itu kuremas dada besarnya dan sesekali kuhentakkan penisku seiring dia mengerang nikmat. Kusadari rupanya di sebelah kanan di bagian ujung kursi ada seorang perempuan yang melihat aksi kami. Namun kubiarkan saja dengan cuek karena ku terlalu menikmati. “uh..ahhh...enaknya...” ibu itu terus mendeesah dan semakin membuatku bergairah. Kuubah beberapa kali posisi kami sampai pada posisi doggy style. Kami gak peduli ada orang di sekitar kami yang melihat, kami larut dalam kenikmatan itu. Sampai akhirnya terlihat sang suami kembali dari toilet bersam anaknya yang lucu. Kami sedikit tegang karena takut ketahuan, namun karena ku hampir mencapai puncak, ku nekad mengocokkan penisku dengan sangat cepat ke dalam vagina ibu montok itu. “ahhhh...ahhhh...ahhh...de itu masku kembali!!” katanya dengan irama mendesah. Aku tak peduli, aku hampir pada puncak, terus kugoclokana smpai akhirnya aku mengeluarkan lahar kenikmatan di dalam vaginanya dan seketika itu pula ibu itu membersihkan sisa cairan sperma di sekitar paha dan vaginanya dan langsung merapihkan celananya sebelum akhirnya sang suami datang. Kami sempat tegang karena takut si suami merasakan sesuatu, namun ternyata dia tidak merasakan apalagi mencurigai bahwa istrinya baru saja kubuahi. Oh nikmatnya mengentot istri orang di dalam bioskop. Sekitar setengah jam kemudian, filmnya berakhir dan kamipun segera keluar. Aku cepat-cepat keluar. Di dekat tangga aku sengaja diam menunggu si ibu montok itu lewat, sekedar mencari sensasi lain. Beberapa saat kemudian dia keluar bersama suami dan orang lain yang berdesakkan. Aku hampiri dia dan gilanya aku sempat mencubit pantatnya dari desakkan itu. Dia melirik dan tersenyum tipis. Aku mengikutinya, dan rupanya dia menyadarinya. Entah ada maksud apa dia menggerakan jarinya seperti memanggilku. Akupun terus mengikutinya. Rupanya dia menuju toilet, dan aku terus memperhatikannya. Sang suami menunggu sambil bermain bersama anaknya. Beberapa saat kemudia dia keluar tergesa dan seperti menghindari pandangan suaminya. Dia berlari dan matanya kesana-kemari. Aku yakin dia mencariku. Setelah dia cukup jauh dari pandangan suaminya, akupun menghampiri dan memanggilnya. Kami berjalan menuju lantai 5, dan mencari tempat duduk di restoran di mall tersebut. Kami berkenalan dan mngobrol, gila juga nih orang, padahal suaminya meenunggunya di bawah, dia malah pergi bersamaku. Rupanya namanya Ina, usianya 32 tahun, anaknya tiga dan yang bersamaa suaminya adalah anak bungsunya. “kenapa ditinggal suaminya mbak, wah gila hebat n nekad juga mbak ya, saya kagum!” pjiku padanya. “haha, iya ya gila juga saya ya ron!, biari aja lah dia udah gede ini!” jawabnya sambil mencubit perutku. Kuperhatikan dia menelpon suaminya, dan dia berabasa-basi dan bilang bahwa dia mencari suaminya sampai akhirnya dia bertemu keponakannya. Ah ada-ada aja ibu itu beralasan dan bebohong sama suaminya. Aku makin terpesona dan bergairah untuk menikmati kembali ibu ina di tempat yang lebih baik. “haha, mudah banget suamiku aku kibulin, dia percaya kalo aku dianter pulang sama ponakan aku.” Katanya. Mendengar hal tersebut aku senang dan aku genggam tangannya, dia pun meremas tanganku. Beberapa saat setelah makan dan mengobrol, kami beranjak dan menuju motor Ninjaku. Kami berangkat menuju apartemenku. Diapun mau saja. “mas, aku diculik sama laki-laki ganteng nih!” dia berteriak di atas motorku sambil tertawa-tawa. Sepertinya dia kegirangan karena perlakuanku waktu di bioskop tadi. Di sepanjang jalan dia terus menciumi pipiku dan sesekali tangannya masuk ke celanaku dan meremas-remas penisku yang terus tegang dari awal. “mau berapa hari kamu meculik aku?” bisikknya padaku. “emmm...!” jawabku penuh gairah. Sesampainya di apartemenku, aku langsung merebahkan tubuhku karena capek dan pengaruh ketegagan sensasional bersama istri bohay itu. Dia lagsung melompat ke arahku dan menindih tubuhku. “pah, mamah pengen diewe lagi” bisiknya dengan nafas yang menggoda. Aku diam saja dan hanya menjawabnya dengan menggenjotkan penisku yang tertindih oleh perutnya yang agak gemuk. Kamipun tertwa kecil dan langsung berciuman. Bibir kami saling berpagutan sementara tanganku meremas-remas pantatnya. “ting..ting” tiba-tiba terdengar suara bel dari luar. Kami bergegas dan aku segera membuka pintu, sementara Ina, masuk ke kamarku. Rupanya di depan pintu Bu ella, tetanggaku yang beberapa kali kutiduri. “ada apa sayang?” tanyaku, sambil kucolek payudaranya. “bapak lagi gak ada nih, entot aku dong, lagi gatel nih!” mintanya dengan gila. Gila, dasar nasib lagi cerah, ada dua cewe yang mau aku garap pikirku. Tapi karena di apartemenku ada bu Ina yang baru aja jai mangsaku, aku gak mau mengacaukan, aku terpaksa menolak dengan alasan ada kerjaan di kantor, padahal Bu ella dah berdandan seksi. Namun, dia mengerti dan menerimanya meskipun dia sempat meremas penisku. Aku pun menciuminya beberapa saat agar dia tidak kecewa. Diapun pergi dan aku segera mengunci pintu dan menuju kamar yang di dalamnya ada seorang bidadari montok hasil rampasan dari seorang kontraktor. “sapa itu ron, cewe kamu, ko ibu-ibu?” tanyanya sedikit memanja “aah tetangga!” jawabku “ko kamu ciumin dia, ahh jangan-jangan aku jadi saingan dia ya?” tanyanya lagi. Aku tertawa saja dan langsung meraih tubuhnya dan menciumi bibirnya. Dia terperanjat dan langsung membalas perlakuanku. “mah, ko body nya montok banget” gaodaku sambil kuremas-remas payudaranya. “ah bilang aja mamah ndut!” katanya sambil sibuk membuka celanaku sampai bagian bawahku udah telanjang. Lalu dia meraih penisku dan memainkannya dengan asik. “gede banget sih burungnya!” godanya “ayo dong mah!” jawabku sambil menyurunya mengulum penisku, dia pun langsung mengindahkan perintaku. Wah luar biasa nikmatnya, penisku diemut istri orang selama beberapa menit. Kemudian bagianku menjilati vaginanya yang hitam dan berbulu lebat serta beraroma khas yang mekin menbuatku bernafsu. “ah sayang gak nahan ah, cepet aja masukin pelor kamu” mintanya sedikit mengrang. Aku makin bernafsu dan ku sengaja memainkan lidahku di bibir birahi bawahnya. “udah dong yang, entot lagi ah” mohonnya. Akupun mengiyakan dan langsung membangun posisi bertempur yang baik. Dia tengkurap dan kunaikki dia, sepertinya dia agak sesak dengan posisi tersebut, namun kuacuhkan, sampai akhirnya dia berontak dan meminta agar saling berhadapan. Aku mengalah dan kami berhadapan, lalu kukocokkan kembali si ade ku ke liang surganya perlahan dan cepat, begitulah yang kulakukan selama hampir 15 manit. Dia mulai mencapai puncaknya yang pertama dan kuliaht raut muka kenikmatan darinya. “pah aku keluar nih” desahnya. Aku tak menjawab dan sesaat kemudian aku pun keluar, namun aku memang ingin terlihat beda, meskipun sudahorgasme, aku tidak menghentikan malah terus mengocokkan dan akhirnya aku tegang kembali. Diapun makin mengerang dan bersemangat menerima seranganku. Hampir stengah jam di ronde kedua ini kami bertahan hingga akhirnya kami mencairkan kenikmatan kedua kami. “ahhh pah, jangan di keluarin di dalam ah, !” pintanya Aku tidak mempedulikan permintaanya dan sengaja mengeluarkan di dalam rahimnya. Sungguh nikmatnya vagina ibu 3 anak ini, biarpun sudah tiddak sempit, namun sikap yang diberikannya sangat membangkitkan gairah nafsuku. Beberapa saat kemudian kami merebahkan tubuh kami karena agak cape dengan ronde dua yang mamakan waktu sekitar setengah jam. Namun tidak sampai 5 menit aku segera meraih kembali peyudaranya dan segera meremasnya lagi. “lagi ya sayang!” kataku dengan agak terpaksa karena aku sebenarnya sudah lelah, namun ltulah trikku untuk membuat dia senang dengan permainanku. Dengan mata yang sayup dan kecapean dia sedikit menolak. Namun aku acuhkan saja dia dan memeluk dan memagut tubuh bahenolnya yang terkapar tak berdaya. Kubalikkan tubuhnya dan lagi, kumasukkan penisku ke vaginanya yang sudah sangat dower, namun masih memberiku kenikmatan. Dinding vaginanya berdenyut kencang oleh rangsanganku. Melihat pantatnya yang indah, aku jadi mengarahkan penisku ke liang anusnya. Dia agak kaget dan hendak melarang, namun aku menciumi punggungnya dan membuat dia terdiam. Liang anusnya memang sangat sempit dan rapat, mungkin karena baru kali ini anusnya dipakai. “ahhh jangan ah, sakit ah...ke memek aja ron!” desahnya agak kesakitan. Akupun sama agak sakit, namun aku bernafsu melobangi anusnya. Perlahan-lahana aku dorongkan penis keliang sekunder nya. Sememntara itu ibu itu mengerang sakit campur nikmat. Aku memang sedikit kasihan, namun nafsuku tidak merelakan rasa kasihanku mengalahkan. Akhirnya seperempat penisku masuk kedalam dan raanya memang berbeda namun tetap nikmat. Dia semakin tak berday menerima perlakuanku dan hampir setengah sadar. "sayang maafin aku yah, habis pantat kamu menantang banget” bisikku. “ya sayang, ahhh baru kali ini aku diperlakukan seperti ini, aku gak kuat!” stengah sadar dia menjwabnya. Cerita panas Kali ini saya akan menceritakan kisah hubunganku dengan Rina, gadis dari Bukittinggi, Kami ketemu ketika aku nongkrong di salah satu Studio 21 di Jakarta. Setelah lihat poster film yang akan diputar kurasa aku nggak tertarik untuk nonton hari ini. Di sebelahku ada seorang wanita muda yang juga sedang melihat-lihat poster film. Dari raut mukanya kelihatannya dia juga tidak tertarik.“Mau nonton Mbak?” tanyaku “Rencananya sih, tapi filmnya kurang bagus menurutku, dan yang dua lagi saya udah nonton,” berdua duduk di lobby dan mendiskusikan film yang sedang diputar, When a Man Loves a Woman. Boleh juga wawasan dan ulasannya. Karena film sudah diputar dan pintu studio akan ditutup, kami berdua keluar dari studio.“Kemana sekarang Mbak?” tanyaku. “Jalan-jalan aja, lagi males di rumah,” jawabnya. “Boleh dong ikutan. Mbak jangan takut, aku orang baik-baik kok” “Nggak pa-pa, malah senang ditemenin dan ada pengawal. Mas ini anggota ya?” karena perawakanku yang tegap aku sering disangka sebagai tentara atau polisi. Tapi aku selalu jujur kalau ditanya demikian.“Anggota apa? Kalau anggota masyarakat betul, tapi kalau militer bukan kok. Dulu pernah ikut tes tapi nggak lulus”. “Habis badannya tegap begitu”.Akhirnya kami berputar-putar saja di mall yang ada di dekat situ. Habis berputar-putar kami singgah di sebuah kafe dan minum di sana. Sambil ngobrol kuamati wanita di depanku ini. Badannya OK, sintal dan montok, kulitnya kuning setiap percakapan selalu kupanggil dia dengan sebutan “Mbak”.“Eh, aku bukan orang Jawa, panggil saja namaku, Rina, atau kalau mau panggil Uni Rina,” ia memprotes. Akhirnya kupanggil namanya saja. Panggilan Uni rasanya kurang familiar di tidak berani memancingnya untuk melakukan hal-hal yang lebih jauh mengingat cerita kota asalnya yang penduduknya terkenal taat. Namun memang kalau lagi rejeki, ada saja jalannya. Waktu dia buka tasnya, mengambil sesuatu tiba-tiba dompetnya terjatuh ke lantai. Dia membungkuk mengambilnya. T-shirt yang dipakainya sedikit membuka tanpa disadarinya. Aku yang memperhatikannya langsung saja seperti terkena aliran listrik. Buah dadanya yang besar dan putih, terbungkus bra dengan model cup yang hanya menutup puting, menggantung seolah minta dipetik. Dia masih belum sadar kalau aku memperhatikan ke balik t-shirtnya sampai dia tegak kembali. Aku masih termangu-mangu menikmati pemandangan yang baru saja menggoyangkan tangannya di mukaku.“Eh, bangun.. Bangun. Ada kebakaran,” katanya tersentak dari lamunanku. Dia tertawa kecil.“Jangan melamun, nanti keterusan,” katanya lagi. Dipegangnya tanganku. Aku semakin panas dingin. Digesernya tempat duduknya ke sampingku. Tak sengaja sikuku menyentuh dadanya yang kenyal. Mukaku agak merah, sementara dia diam saja. “Sorry Rin, nggak sengaja,” kataku meminta maaf. “Aku tahu kok, kalau sampai sengaja namanya kurang ajar. Tapi kalau mau boleh lagi kok. Lagian daripada ngelamun lebih baik cari pengalaman,” katanya pelan sambil mukanya berpaling ke arah lain. Haah! Aku seakan tak percaya dengan ucapannya. Otakku mulai menganalisa peluang yang bisa kutangkap. “Bener nih nggak mau. Kalau mau ayo kita cari tempat yang aman. Jangankan kau senggol, lebih dari itupun ayuk saja,” ia mengerling ke arahku dan lidahnya memainkan bibirnya. “Tarik Mangg!!” sorakku dalam buang waktu lagi kami naik taksi dan menuju sebuah hotel yang cukup bersih. Kami berdua berbaring di atas ranjang. Rina berada di sebelahku, menatapku lalu mendekatkan mukanya ke mukaku dan menciumku. Aku membalas perlahan. Kuremas dadanya dari luar kausnya. Ia naik ke atas tubuhku.“Ouw.. Mulai nakal tangannya ya!” terus menciumiku sambil melepas t-shirtnya. Kemudian tangannya menarik kaus yang kukenakan dan melepas lewat kepalaku. Ia membelai dadaku dan mengusapkan bibirnya pada bulu ke bawah dan sudah sampai di leherku. Kuciumi telinganya dan kuhembuskan napasku dekat telinganya. Ia menggelinjang geli sekaligus nikmat. Debaran di dada meningkat. Ia terus menciumi dadaku. Kurasakan buah dadanya yang tadi sempat kuintip menekan dadaku. Kenyal dan padat dibungkus bra hitam. Onde mandeh, indah kanannya ke bawah, membuka ikat pinggangku, melepas kancing celana dan menarik ritsluiting dan kemudian menariknya ke bawah. Aku mengangkat pantatku untuk membantu memudahkan tangannya membuka celanaku. Kugerakkan kepalaku ke punggungnya dan dengan gigiku kulepas kait branya. Kuciumi punggungnya yang putih mulus. Tanpa dibuka, dengan pergerakan kami berdua akhirnya tidak lama branya sudah terlepas sendiri dan merosot ke dadanya berukuran besar, mungkin 36, terlihat sangat putih, kencang dan padat dengan bagian ujungnya berwarna kemerahan. Putingnya yang merah kecoklatan tidak sabar menungguku untuk segera mengulumnya. Payudara kiri kuisap dan kujilati, sementara sebelah kanannya kuremas dengan tangan kiriku. Kulakukan demikian berganti-ganti. Tangan kiriku mengusap-usap rambutnya dengan mengerang dan merintih ketika putingnya kugigit.“Upps.. Lagi Anto. Ououououhh.. Nghgghh, Anto ayo teruskan lagi.. Ouuhh.. Anto”Payudaranya kukulum habis. Rina menggoyangkan kepalanya dan mencium leherku sampai ke dekat tengkuk. Akupun sudah tidak tahan. Senjataku sudah siap untuk masuk dalam pertempuran. Terasa keras dan kepalanya nongol melewati ban pinggang celana dalamku. Tangannya menurunkan celana dalamku sampai ke paha dan dilanjutkan dengan jari kaki ia melepas celana terus bergerak ke bawah dan kini Rina mengisap-isap buah zakarku dan menjilati batang meriamku. Kupalingkan mukaku ke samping dan kugigit ujung secara refleks meriamku mengencang hingga condong mendekati permukaan perutku ketika lidah Rina mulai menjilat kepalanya. Kukencangkan otot perutku sehingga meriamku juga ikut bergerak dan berdenyut-denyut.“Hmm.. Tidak terlalu besar, rata-rata saja ukurannya tapi keras dan berdenyut. Pasti luar biasa nikmat,” komentar Rina sambil terus melakukan aktivitasnya. Kuangkat kepalaku dan kulihat Rina sedang asyik menjilat, menghisap dan mengulum meriamku. Kadang-kadang ia melihat ke arahku dan melepaskan kepalanya dari selangkanganku dan tangannya dengan cepat melepas celana dalamnya sendiri. Bibirnya menyambar bibirku. Kubalas dengan ganas dan kusapukan lidahku pada bibir dan masuk dalam rongga mulutnya. Lidah kami kemudian saling memilin dan mengisap. Tanganku mengembara ke selangkangannya dan kemudian jari tengahku masuk menerobos liang kenikmatannya sampai menemukan tonjolan kecil di dinding atasnya. Rina meremas dan mengocok meriamku. Meriamku semakin tegang dan keras. Kami saling memberikan stimulasi.“Ouououhhkk.. Nikmat.. Puaskan aku,” ia memohon dengan suara tangannya mengurut dan menggenggam erat meriamku. Kurasakan pantat dan pinggul Rina bergoyang menggesek meriamku. Dan tanpa kesulitan kemudian kepala meriamku masuk ke dalam gua kenikmatannya. Terasa lembab dan agak kendor. Kurasakan dinding guanya semakin berair membasahi tonggak pusakaku.“Akhh Anto ayo kita sama-sama nikmati.. Oukkhh”.Kujilati lehernya dan bahunya. Ia terus menggoyangkan pantatnya sehingga sedikit demi sedikit makin masuk dan akhirnya semua batang meriamku sudah terbenam dalam bergerak naik turun untuk mendapatkan sensasi kenikmatan. Pantatnya bergerak maju mundur. Gerakannya berubah dari perlahan menjadi cepat dan semakin cepat sampai akhirnya dia berhenti karena kelelahan. Ia mengubah gerakannya menjadi ke kanan ke kiri dan berputar-putar. Pantatnya naik agak tinggi sehingga hanya kepala meriamku berada di bibir guanya dan bibir guanya kemudian berkontraksi mengurut kepala meriamku. Tidak terlalu kuat kontraksi otot vaginanya, hanya sedikit terasa meremas batang ia menggesek-gesekkan bibir guanya pada kepala meriamku sampai beberapa kali dan kemudian dengan cepat ia menurunkan pantatnya hingga seluruh batang meriamku tenggelam seluruhnya. Ketika batang meriamku terbenam seluruhnya badannya bergetar dan kepalanya bergoyang ke kanan dan kekiri. Napasnya putingnya yang sudah keras. Gerakannya semakin liar dan cepat. Tanganku memeluk punggungnya dengan erat sehingga tuuh kami merapat total. Ia juga memeluk diriku rapat-rapat. Kini gerakannya pelan namun sangat terasa. Pantatnya naik ke atas sampai kemaluanku terlepas, dan ia menurunkan lagi dengan cepat dan kusambut dengan gerakan pantatku ke atas. Kembali meriamku menembus guanya. Ia merinding dan menggelepar. Tangannya meremas rambutku dan mencakar punggungku, punggungnya melengkung menahan kenikmatan. Mulutnya merintih dengan kata-kata yang tidak jelas dan mengerang keras.“Anto.. Ouhh Anto, aku mau dapat, aku tidak tahan mau kelu.. Ar,” desahnya. “Sshh.. Shh” “Anto sekarang ouhh.. Sekarang” ia mengeras, merapat di atasku dan kakinya membelit betisku. Pantatnya ditekan ke bawah dengan keras dan vaginanya menjadi sangat basah hingga terasa licin. Tubuh Rina mulai melemas. Keringatnya menitik di sekujur pori-porinya. Kemaluanku yang masih menegang tetap dibiarkan di dalam vaginanya.“Terima kasih jantanku. Kau sungguh hebat sekali. Aku puas dengan permainanmu. Berikan aku istirahat sebentar, lalu..,” ia berbisik di bibirnya dengan bibirku dan kugulingkan ke samping. Penisku yang memang belum menyelesaikan tugasnya tentu saja masih tegang dan penasaran.“Sudahlah sayang, biarkan aku istirahat dulu sebentar saja.. ”Aku tidak menghiraukannya, kini kugenjot vaginanya sampai berdecak-decak menimbulkan suara yang justru sangat merangsang. Ia hanya pasif dan diam saja saja menerima terasa sangat licin dan ditambah lagi kondisi ototnya yang sudah kendor, maka gerakanku tidak memberikan kenikmatan yang maksimal. Kucabut penisku dan kuambil handuk untuk mengelap vaginanya supaya agak kering. Aku naik lagi ke atas tubuhnya. Kembali kuarahkan moncong meriamku ke sasaran. Kudorong pelan, meleset sampai beberapa kali. Kuangkat kedua kakinya dan kurenggangkan pahanya. Dengan tenaga penuh kudorong pantatku. Kini berhasil, dan langsung kugenjot dengan tempo perlahan saja. Lumayan, dalam keadaan dinding vagina kering begini baru bisa terasa kembali bangkit nafsunya setelah beberapa menit beristirahat. Iapun kemudian mengimbangi permainanku dengan gerakan pinggulnya. Diganjalnya pantatnya dengan bantal sehingga kemaluannya agak naik. Kami berciuman dengan penuh gairah. Kaki kami saling menjepit dengan posisi silang, kakiku menjepit kaki kirinya dan kakinya juga menjepit kaki kiriku. Dalam posisi seperti ini dengan gerakan yang minimal dapat memberikan kenikmatan optimal, sehingga sangat menghemat makin terbuai dengan gerakan masing-masing. Kini kedua kakinya menjepit kakiku. Ia memutar-mutar pinggul dan membuat gerakan naik turun. Aku meremas, memilin serta mengisap payudaranya. Kami bisa saling memberikan kenikmatan.“Ouh.. Achch.. Mmmhh.. Ngngngnhhk” Rina mendesah pinggulku naik turun dengan irama tertentu. Kadang cepat kadang sangat lambat. Setiap gerakanku kubuat pinggulku naik agak tinggi sehingga penisku terlepas dari vaginanya, lalu kutekan lagi. Setiap penisku dalam posisi masuk, menggesek bibir vaginanya ia terpekik kecil. Kakinya bergerak dan kedua kakinya kujepit dengan kedua kakiku. Dalam posisi begini aku hanya menarik penisku setengah batang saja saja karena kalau sampai tercabut keluar susah untuk memasukkannya lagi. Namun keuntungannya jepitan vaginanya jadi sangat mengubah posisi lagi, kembali dalam posisi konvensional. Kedua kakinya kuangkat ke atas bahuku, lututnya menempel pada perutnya. Dengan bertumpu pada tangan kubiarkan tubuhku melayang tanpa menempel pada tubuhnya. Sepintas seperti gerakan orang sedang melakukan push-up.“Rina.. Ouhh nikmat sekali, hebat sekali permainanmu.. ”Kuperkirakan sudah setengah jam kami bercinta, tenaga sudah mulai berkurang sehingga kuputuskan untuk segera mencapai puncak. Kupercepat gerakanku dan gerakannya juga semakin liar.“Ke atas sedikit yang.. Oooh,” pintanya. Kuturuti permintaannya. Aku menggeser tubuhku, sehingga penisku menggesek bagian atas vaginanya. Gesekan kulit penisku dengan klitorisnya terasa sangat deritan ranjang, erangan, bunyi selangkangan dan paha beradu seakan-akan berlomba. Tubuh kami sudah basah oleh keringat yang membanjir. Dinginnya udara kamar tak terasa lagi. Kurasakan ada aliran yang menjalar dalam penisku. Inilah saatnya akan kuakhiri permainan ini. Rina terengah-engah menikmati kenikmatan yang dirasakannya.“Rina.. Rin sebentar lagi aku mau keluar.. ”Gerakanku semakin cepat hingga seakan-akan tubuhku melayang. Lututku mulai sakit.“Ayolah Anto aku juga mmau kkel.. Uar. Kita sama-sama sampai”.Ketika kurasakan aliran pada penisku tak tertahankan lagi maka kurapatkan tubuhku ke tubuhnya dan kulepaskan kakinya dari atas bahuku. Kakinya mengangkang lebar. Kuhunjamkan pinggulku dalam-dalam sambil memekik tertahan.“Rina.. Ouh .. Sekarang.. Sekarang”. “Ouh Anto aku.. Juga.. Keluar”.Kakinya membelit kakiku, kepalanya mendongak dan pantatnya diangkat. Kurasakan denyutan dalam vaginanya sangat kuat. Kutembakkan laharku sampai beberapa kali. Giginya dibenamkan dalam di dadaku sampai terasa pedih. Napas kami masih tersengal-sengal, kucabut penisku dan menggelosor di sampingnya. Tangannya memeluk lenganku dan jarinya meremas jariku.“Anto aku masih mau lagi, kita habiskan malam ini bersama-sama. Ayolah, kumohon.. Pleasse!” ia memintaku.“Sorry Rin, jangan malam ini. Bukannya aku tidak mau, tapi besok pagi-pagi aku akan keluar kota selama beberapa hari. Nanti aku akan memuaskanmu setibanya dari luar kota,” aku badanku sangat lelah sehingga jika kuturuti permintaannya aku merasa tidak mampu lagi menandinginya. Rina kelihatan agak kecewa namun dia bisa menerima alasanku. Kami masuk kamar mandi, berpelukan dan berendam air hangat bersama-sama di bath tub sampai rasanya mau tertidur. Kemudian kami saling membersihkan tubuh masing-masing. Setelah berpakaian kukecup bibirnya, dia membalasnya dengan bernafsu, tapi kudorong tubuhnya dengan halus.“Sudahlah Rin, nanti saja kita habiskan waktu kita bersama-sama sepanjang hari,” keluar dari hotel dan berpisah di jalan dengan janji untuk bercumbu lagi setelah kembali dari luar kota.

cerita hot di bioskop